Campuran

Kakek Pengemis digang kecil Universitas Kristen Maranatha 

Zaman sekarang menjadi seorang pengemis bukanlah sesuatu yang asing dibenak kita saat ini, di tempat dimana ada kalayak ramai pasti akan ketemu yang namanya pengemis.Mereka melakukan berbegai cara untuk bisa menarik simpati masyarakat yang lewat atau yang berada disekitar mereka. Ada berbagai hal yang dilakukan seorang pengemis,bisa dilakukan dengan cara positif atau pun negatif. Namun dalam hal ini saya menemukan seorang kakek mengemis dengan cara yang berbeda dari biasa dilakukan oleh pengemis-pengemis lainnya. Kakek ini mengemis disebuah gang kecil yang ada diantara Kampus Universitas Kristen Maranatha dan Bandung international School.

hampir setiap hari saya melewati gang tersebut untuk pergi kekampus dan pulang dari kampus.
hampir setiap hari pula gang tersebut selalu ditemukan sampah dimana-mana baik itu sampah organik maupun non organik,Namun ada hal yang berebeda ketika saya pulang kuliah,dimana gang yang saya lewati tersebut sudah bersih dari sampah-sampah yang sebelumnya berserakan dimana-mana
Setiap hari pula saya melihat seorang kakek duduk sambil di temani sebuah mangkuk kecil untuk menempatkan kain pemberian orang-orang  yang melewati gang tersebut. Saya pun dengan tidak sungkannya memberikan koin saya untuk kakek itu.
Nah yang terpikirkan oleh saya saat itu adalah siapa yang membersikan gang tersebut,apakah pihak kebersihan RT setempat atau ada tukang bersih khusus gang itu. Namun saya tidak ambil pusing terhadap persepsi itu,saya pulang dengan senang nya karena melewati gang itu. 

Esok hari nya jadwa kuliah saya adalah jam 9.00 Wib dan saya kempus pun melewati gang yang sama. Alangkah

Bermula ketika saya kuliah di Universitas Kristen Maranatha dan tinggal dikosan Jl.Cibogo atas 

setiap hari saya berjalan melalui gang kecil antara Kampus dan Jl.Cibogo atas 

Di Universitas Kristen Maranatha dapat ditemui sebuah gang kecil yang menghubungkan antara Jl.Surya Sumantri dan Perumahan Cibogo,